Jokowi Pemimpin Berkarakter Sederhana

foto : id.wikipedia.org

15 Oktober 2012 merupakan peristiwa bersejarah bagi pasangan Jokowi Ahok, pada hari itu Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama dilantik pertama kalinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Fenomena Jokowi telah mulai memancarkan sinarnya sejak beliau menjabat Walikota Surakarta. Dimana dahulu sebagai Walikota, Jokowi suka blusukan ke perkampungan masyarakat.
Setelah menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta yang ke-17 Jokowi tidak meninggalkan aktifitas blusukannya ke kampung-kampung yang ada di kota Jakarta.Aktifitas blusukan Jokowi selalu mengundang perhatian masyarakat,para wartawan sehingga nama Jokowi semakin popular.
Kepopuleran Jokowi membuat beberapa lembaga survey mensurveynya sebagai kandidat Calon Presiden 2014, dimana menempatkan Jokowi pada posisi pertama. Dan setelah dikonfirmasi ke pihak Jokowi, Jokowi lebih memfokuskan dirinya untuk membangun Jakarta, ini menunjukkan sikap Jokowi yang bertanggung jawab membangun dan memperbaiki kondisi Jakarta.
Jakarta sebagai ibukota negara yang memiliki berbagai permasalahan kompleks, mulai dari masalah kemacetan, banjir, pelayanan kesehatan, premanisme dan berbagai persoalan lainnya. Pada waktu terjadi banjir besar di Jakarta, Jokowi tidak segan-segan turun langsung ikut membantu masyarakat di pengungsian, hal ini menunjukkan bahwa Jokowi sangat peduli dengan kondisi masyarakat.
Dalam pemerintahannya Jokowi meluncurkan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat untuk masyarakat yang tidak mampu agar dapat bersekolah dan berobat secara gratis.
Program Kartu Jakarta Sehat mendapat respon sangat banyak dari kalangan masyarakat tidak mampu, namun belum dapat berjalan sepenuhnya, karena fasilitas belum memadai. Protes dan cemoohan pun dilayangkan ke Jokowi. Namun Jokowi menanggapi dengan hati lapang dan mengakui kekurangan yang dimiliki pemerintah DKI, serta bersedia untuk melengkapi maupun memperbaiki kekurangan yang ada.
Jokowi merupakan sosok pemimpin yang memiliki karakter sederhana, rendah hati, tegas,pekerja keras, komunikatif dan yang paling menonjol adalah kesederhanaannya untuk blusukan mendengar keluh kesah masyarakat secara langsung.Walau semua yang dilakukannya itu banyak mendapat pertentangan karena dianggap sebagai pencitraan politik, namun waktu membuktikan bahwa sosok Jokowi lah yang disukai masyarakat saat ini dan itu bukan pencitraan.
Semoga Jokowi dapat membangun dan memperbaiki Jakarta menjadi ibukota yang tertata rapi, bebas dari macet, banjir, dan kesejahteraan masyarakat dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat DKI Jakarta. Pertanyaannya adalah jika Jokowi berhasil membangun Jakarta, siapkah Jokowi menjadi Presiden Indonesia?

Jimbaran, 25 April 2013
Fibri Aryanto,A.Md

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Film KKN di Desa Penari

Mengenal Taman Inspirasi Muntig Siokan, Sanur,Denpasar

INSPIRASI MENULIS DARI PENGALAMANKU