NIKMATNYA MAKAN HARI INI

Salah satu kegemaranku selain menulis adalah memasak. Pada awalnya aku tidak bisa memasak sama sekali. Aku mulai memasak sejak tahun 1998 setelah aku bekerja dan di tinggal di tempat kos. Dengan berbekal kompor, wajan penggorengan dan dandang penanak nasi, aku mulai belajar hidup mandiri. Menu masakan pertama yang kubuat adalah tahu dan tempe goreng. Setiap hari aku selalu beli tahu tempe sebagai  makanan wajib dan sayurnya adalah sop-sopan. Kalau memasak, aku memerlukan waktu yang sangat lama sekali. 

Suatu ketika pada tahun 2000,aku mulai malas masak, mulailah aku beli nasi campur di warung banyuwangi atau warung nasi padang. 

Ternyata beli nasi di warung jauh lebih boros dan tingkat kepuasannya kurang. Masih jauh nikmat kalau masak nasi sendiri, kita bisa makan sepuasnya. 

Hingga suatu saat nanti aku menikah, kebiasaan memasak tetap kujalani dan istri pun mengijinkan. Aku memasak menu-menu yang praktis yang memerlukan bumbu sedikit. Kalau bumbu banyak sering satu dua bumbu terlupakan. 

Pada tahun 2017 sejak kondisi kesehatanku menurun dan divonis oleh dokter aku memiliki hipertensi, gagal jantung dan gagal ginjal. Aktifitasku di dunia masak memasak akhirnya mulai menghilang dari kehidupanku, karena aku harus menjalani diet tidak makan makanan yang berprotein tinggi. Jadi memilih makanan serba susah, makan ini cocok untuk hipertensi, tidak cocok untuk jantung dan ginjal. Akhirnya gak makan jadinya. Aku lebih sering makan sayuran sawi putih, kalau beli nasi ya seukuran nasi jinggo atau sego kucing. Betapa susahnya menjalaninya. 

Pada tahun 2021 merupakan tahun yang sangat bersejarah dalam hidupku dimana aku terkena covid 19 dengan badai sitokin nya yang mengakibatkan aku cuci darah. 

Alhamdulillah setelah cuci darah sekarang menu makananku jauh lebih nikmat, aku boleh makan daging dan ikan, berbanding terbalik pada saat diet dulu. Aku pun bisa memasak lagi. Oh.. nikmatnya makan hari ini.

Kuta Selatan, 24 November 2021

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Film KKN di Desa Penari

Mengenal Taman Inspirasi Muntig Siokan, Sanur,Denpasar

INSPIRASI MENULIS DARI PENGALAMANKU