NIKMATNYA OPERASI
Mendengar
kata operasi bagiku merupakan sesuatu yang menakutkan karena terkait proses
bedah, darah dan jahitan.
Pada
awal cuci darah, alat akses cuci darah dengan mesin cuci darah bernama catether
double lumen (CDL) yang pertama kali dipasang pada leher sebelah kanan. Dengan
kateter yang dipasang di leher, sudah tentu sangat mengganggu tidurku dan
pernah mengalami perdarahan pada saat tranfusi darah di saat sakit dahulu.
Dua
bulan berlalu setelah aku kembali ke rumah, aku kembali menjalani opname untuk
operasi pemasangan akses cuci darah yaitu AV Sunt, yaitu akses melalui pembuluh
darah di tangan. Namun setelah diperiksa oleh dokter bedah vaskuler, ternyata
akses cuci darah CDL pada leher sudah kadaluwarsa, jadi harus dipindahkan akses
melalui operasi pemasangan CDL pada dada sebelah kanan. Karena pembuatan akses
di tangan memerlukan proses lebih lama untuk dapat digunakan. Selama akses yang
ditangan belum bisa digunakan perlu akses cadangan yaitu pada dada untuk
kelancaran cuci darah rutinnya.
Operasi
pemasangan CDL pada dada berlangsung sekitar 30 menit. Dengan melepas CDL yang
menusuk pada leher, kemudian dengan bius lokal, dadaku sebelah kanan dibedah,
terasa sedikit nyeri, lalu dipasangkan CDL ukuran kurang lebih 19 cm didada
dengan posisi menggantung didada, sebagian masuk ke dalam dada dan dijahit. Aku
opname selama 2 hari 2 malam.
Dua
minggu kemudian, aku kembali kontrol ke rumah sakit. Oleh dokter diperiksa dan
di USG untuk dicari posisi pembuluh darahku, yang mana ukuran yang besar, yang
disanalah akan dioperasi.
Operasi
kedua pemasangan AV Sunt berlangsung sekitar satu jam. Karena yang dioperasi di
bagian siku tangan kiri lebih rumit karena menyatukan pembuluh darah vena dan
arteri. Aku opname 1 hari 2 malam. Bersyukur operasi berjalan dengan lancar dan
aku pun merasakan nikmatnya operasi. Semoga aku selalu ikhlas dan ridho.
Aamiin.
Kuta
Selatan, 28 November 2021
Comments